Pages

Subscribe:

Labels

Sabtu, 19 Januari 2013

STATISTIK NON PARAMETRIK



STATISTIK NON-PARAMETRIK: CHI KUADRAT

(Lihat berbagai referensi dan masukkan/sinkronkan)


            Pada sebagian penelitian, variable-variabel yang diukur pada beberapa kelompok sample menghasilkan data nominal. Jika peneliti ingin menganalisisnya lebih lanjut terutama untuk pengujian hipotesis, maka teknik uji statistic yang paling tepat digunakan adalah Chi Square (Kai kuadrat). Data yang diukur signifikansi perbedaannya berupa frekuensi subyek pada beberapa variable atau gejala yang diukur. Chi kuadrat tergolong ke dalam statistika non parametric karena jenis data yang digunakan tergolong data nominal/diskrit.

Tujuan Pembelajaran
            Setelah mempelajari dengan seksama seluruh isi bab ini diharapkan mahasiswa memiliki sejumlah kompetensi yang dapat  menjadi dasar bagi pemahaman tentang bagaimana konsep dan aplikasi Chi kuadrat yang digunakan dalam konsep estimasi maupun pengujian hipotesis.

Relevansi
            Berkaitan dengan proses penelitian yang bertujuan untuk menganalisis signifikansi perbedaan frekuensi subyek pada satu atau lebih variable penelitian. Dasar pengujian yang digunakan adalah frekuensi sehingga berbeda dengan dasar pengujian dalam teknik t-test dan anava.

A. Pengertian Chi Kuadrat

            Chi kuadrat adalah suatu teknik dalam uji statistik yang digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan frekuensi pada data yang berskala nominal. Sementara pada t-tes dan anava (f-tes), data yang diuji signifikansi perbedaannya berskala interval. Walaupun sama-sama menguji signifkansi perbedaan, namun jenis-jenis uji statistik itu tidak dapat saling menggantikan.
            Skala nominal berkaitan dengan seberapa sering gejala/variabel tersebut muncul. Hasil penghitungannya berupa frekuensi. Skala interval dapat diubah menjadi skala nominal jika dikaitkan dengan frekuensi subyek pada suatu gejala. Misalnya: siswa SD kelas 6 ada yang memperoleh nilai matapelajaran matematika 70 dan 75. Kemudian didata kembali: berapa orang yang mendapat nilai 70 dan berapa orang yang mendapat nilai 75? Maka data yang didapat adalah frekuensi siswa pada masing-masing nilai tersebut: siswa yang mendapat nilai 70 sebanyak 23 orang dan siswa yang mendapat nilai 75 sebanyak 16 orang. Selanjutnya akan dilakukan pengujian: apakah perbedaan frekuensi tersebut signifikan dengan menggunakan Chi kuadrat. Demikianlah ilustrasi sederhana terkait dengan jenis skala dan data yang dihasilkan dalam suatu pengukuran. Dengan mengetahui jenis data yang dianalisis, maka pemilihan teknik uji statistik akan tepat.  (Lihat Materi Bab  VIII  Kuliah  Statistik)